Rabu, 09 Juli 2014

VOCALOID ~The Singing Synthesizer~

Vocaloid adalah program software synthesizer untuk menghasilkan suara vokal tanpa perlu merekam suara penyanyi asli. Software ini dikembangkan pertama kali oleh Pompeu Fabra University di Spanyol pada tahun 2000 di bawah pimpinan Hideki Kenmochi. Walau awalnya pengembangan software ini bukan untuk komersil, namun setelah didukung oleh Yamaha Corporation, akhirnya software ini dikembangkan untuk komersil dan kini menjadi sangat populer di seluruh dunia.

Vocaloid mampu menghasilkan imitasi suara penyanyi hanya dengan memasukkan pilihan nada dan suku kata yang diinginkan ke dalam media yang disebut piano roll yang tersedia pada software tersebut. Vocaloid memiliki berbagai jenis karakter suara yang juga direprentasikan dalam bentuk karakter yang menyerupai tokoh-tokoh anime. Masing-masing karakter ini memiliki nama dan bahkan biodata seperti umur dan kepribadian. Setiap karakter Vocaloid berada di bawah naungan berbagai perusahaan yang berbeda seperti Crypton Media Future, Zero-G, SBS Artech, Exit Tunes, dll. Dengan hadirnya Vocaloid, dunia musik pun mengalami revolusi yang cukup besar. Siapapun yang memiliki software asli dari Vocaloid bebas menggunakanya untuk menciptakan lagu orisinilnya sendiri.


Musisi-musisi kamar kini bisa menghasilkan karya-karya orisinil yang luar biasa walau tidak memiliki penyanyi sendiri, dan bahkan beberapa dari mereka berhasil berkembang pesat hingga menembus major label. Selain itu, kita juga dapat menemukan ribuan video berbagai orang dari penjuru dunia menyanyikan lagu-lagu Vocaloid. Tidak sedikit pula lagu-lagu yang menggunakan Vocaloid ini menjadi populer dan dikenal hampir diseluruh dunia. Sebut saja Ryo [Supercell/EGOIST] yang lagu-lagunya dipergunakan untuk soundtrack anime seperti Bakemonogatari dan Guilty Crown atau DECO*27 yang salah satu lagunya yang menggunakan Vocaloid dipergunakan sebagai theme song game Nintendo DS, Project Mirai. Tidak hanya suara vokal saja, namun visualisasi masing-masing karakter Vocaloid pun digunakan di dalam video clip lagu-lagu tersebut. Popularitas karakter-karakter Vocaloid juga membuat makin banyak dan berkembangnya fanbase-nya, yang tidak hanya dari kalangan musisi namun menyebar juga di komunitas-komunitas ilustrasi dan cosplay, seperti uttatemita [cover singer], odottemita [cover dancer]. Hatsune Miku bisa dibilang menjadi salah satu karakter paling populer yang di-cosplay-kan.

Pada tanggal 29 Agustus 2012 lalu, Sega dan Sony Computer Entertainment mengadakan event "39 Festival at the End of Summer" yang bertempat di pelabuhan Yokohama untuk memperingati ulang tahun Hatsune Miku yang jatuh pada tanggal 31 Agustus 2012. Yang istimewa dari event ini Miku tampil menyanyi 4 lagu dan diiringi visualisasi yang sangat mengagumkan. Di internet sendiri fanart Vocaloid sudah tidak terhitung lagi jumlahnya, dan cosplay Vocaloid adalah salah satu karakter yang pasti kita temukan di tiap event kebudayaan Jepang di mana pun. Fans Vocaloid di Indonesia pun mulai menunjukkan banyak peningkatan selama setahun terakhir, seperti semakin banyak orang yang tahu tentang Vocaloid, diadakannya mini konser unofficial oleh Genshiken ITB, komunitas VOCAPOST yang merilis album kompilasi berisi lagu-lagu karya produser Vocaloid Indonesia, adanya band cover lagu-lagu Vocaloid seperti Henohenomoheji, dan lainnya yang semuanya memiliki andil dalam popularitas Vocaloid di Indonesia.


Source : AnimonStar, Feb 2013, Volume 167

Tidak ada komentar:

Posting Komentar