Senin, 27 Juli 2015

Sertifikat di Bidang IT

SERTIFIKAT DI BIDANG IT


Lembaga yang melakukan sertifikasi
1.     LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika)
        Disini dalam lingkup nasional sudah ada beberapa lembaga nasional yang kredibel yang mempunyai kompetensi dalam menyelenggarakan dan mengeluarkan sertifikasi profesi bidang IT, salah satunya adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Indonesia atau biasa disingkat dengan (LSP TIK Indonesia). dimana lembaga ini didirikan pada tanggal 1 mei 2007. Dan lembaga ini didirkan sebagai upaya untuk dalam memenuhi permintaan user akan adanya pengakuan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten di bidang IT dan telekomunikasi.
Untuk menujukan keabsahan lembaga ini dalam melakukan pengujian dan sertifikasi, maka lembaga ini menunjukan lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dengan pengeluaran surat keputusan nomor 19/BNSP/VII/2007 , sebagai pembuktian dari keabsahan LSP TIK dalam melakukan pengujian dan melakukan sertfikasi profesi dalam bidang IT dan telekomunikasi. Disamping itu selain dengan pengeluaran surat keputusan yang dilakukan BNSP, lembaga LSP TIK dalam melakukan sertifikasi profesi beracuan dengan standar internasional dalam hal ini mengacu pada vendor serrtifikasi Internasional seperti microsoft, adobe dan oracle. Serta pembuktian kompetensi yang dilakukan oleh LSP TIK didasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang merupakan sebuah rumusan dalam melakukan sertfikasi yang mencakup seluruh aspek yang diperlukan dalam menentukan kompetensi seseorang dalam hal ini yaitu, berdasarkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap.

Dan berikut ini adalah sertfikasi yang dapat dilayani oleh LSP TIK :
  1. Operator Komputer
Dimana uji kompetensi yang dilakukan bukan hanya ditujukan kepada para profesional yang berkaitan langsung dengan aplikasi perkantoran, melainkan juga kepada setiap profesional lain yang dalam menjalankan tugasnya juga memnggunakan aplikasi perkantoran, dan tidak terbatas pada para proesional yang beerja pada suatu instansi, melaikan juga para profesional yang bekerja secara perorangan. Dan berikut ini adalah kriteria jabatan atau jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompentesi aplikasi perkantoran:
  • -          Accountant
  • -          Administration
  • -          Basic help desk
  • -          Help desk
  • -          Programer using Advance Office
  • -          Operator Assitant
  • -          Advance Computer operator
  1. Jaringan Komputer (Networking)
Uji kompetensi jarkom diperuntukan bagi para profesional yang membindangi bagian jarkom baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-          Technical Support
-          Junior Network Adminisrator
-          Network Administrator
-          Senior Network Administrator
-          Junior System Adminisrator
-          Senior System Adminisrator

  1. Kompetensi Profesi Programing
Dalam hal ini orang yang berhak melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian pemrograman baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
  • -          Practical Programmer
  • -          Junior Programmer
  • -          Programmer Senior
  • -          Programmer Analyst
  • -          Programmer
  • -          Junior Web Programmer
  • -          Web Programmer
  • -          Web Master
  • -          Junior Database Programmer
  • -          Database Programmer
  • -          Senior Database Programmer
  • -          Junior Multimedia Programmer
  • -          Multimedia Programmer
  • -          Quality Assurance

  1. Teknisi Komputer (CTS)
Dalam hal ini orang yang berhak melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian teknisi komputer baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-          Practical Technical Support
-          PC Technician
-          Junior Technical Support
-          Technical Support
-          senior Technical Support

Dan itulah salah satu lembaga nasional yang membuat serta melakukan uji kompetensi sertifikasi profesi Bidang IT. Selanjutnya akan dibahas menegenai sertifikasi profesi bidang IT dalam skala Internasional, dimana banyak sekali sertifikasi profesi dengan skala internasional di bidang IT, baik dari suatu lembaga, perkumpulan profesional, maupun sertifikasi profesi yang berasal dari vendor. Dan salah satu contoh sertifikasi profesi yang akan saya angkat merupakam model vendor based atau sertifikasi yang berasal dan dikeluarkan dari vendor.

2.      VUE Authorized Test Centers
Lembaga ini merupakan salah satu penyelenggara training IT yang memiliki kemampuan secara mandiri untuk menyelenggarakan ujian sertifikasi internasional dari berbagai vendor IT terkemuka seperti Cisco, CompTIA, Novel, Sun, dsb.
Tidak semua lembaga training IT memiliki lisensi untuk mengadakan ujian sertifikasi internasional, bahkan banyak lembaga training IT yang bekerjasama dengan kami melaksanakan ujian sertifikasi internasional bagi peserta training yang mengikuti training mereka.
Lembaga ini ditunjuk sebagai VUE Authorized Test Center sejak Maret 2007 dan hingga kini telah melaksanakan ujian sebanyak 75 kali dengan beragam jenis ujian dari Cisco Certified dan Microsoft Certified. Jumlah workstation untuk peserta ujian adalah 4 (empat buah) dengan demikian dalam satu waktu bersamaan kita maksimal dapat melaksanakan ujian sertifikasi internasional bagi 4 orang. Dengan server khusus yang didedikasikan hanya untuk VUE Test Center software yang menjamin kelancaran proses ujian sertifikasi.


C. Prosedur dan Persyaratan untuk Mengambil Sertifikasi
Beberapa bidang pekerjaan tertentu mensyaratkan kualifikasi dan kompetensi dalam menjalankan prosesnya. Permasalahannya adalah bagaimana employer dapat mengetahui bahwa SDM yang dicarinya berkualitas tanpa perlu ia membuang waktu dan tenaga untuk menguji satu-persatu calon karyawannya. Agar lebih jelas dibawah ini adalah mereka yang memerlukan sertifikasi IT :
1.                  Profesional ICT (operator, administrator, developer, engineer, specialist).
2.                  Akademisi ICT (trainer, lecturer, instructor and teacher).
3.                  Manager dan Supervisor ICT. 
4.                  Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan TI dan telekomunikasi.

Prosedur untuk mengambil sertifikasi harus mengikuti pelatihan yang diadakan lembaga sertifikasi dan lulus dalam ujiannya. diperlukan kesungguhan dan kerja keras agar kita bisa lulus ujian sertifikasi. Pada akhirnya keberhasilan meraih sertifikasi juga akan mendorong sukses dalam berkarir.


Jenis Sertifikasi IT 
Pada dasarnya sertifikasi IT dibagi kedalam 2 kelompok, yaitu Vendor Based dan Vendor Neutral.
 ·                     Vendor Based 
Sertifikasi vendor based adalah sertifikasi IT yg dikeluarkan oleh vendor tertentu dan materi ujiannya jelas mengacu pada produk atau teknologi yg memang dirilis oleh vendor tersebut. Contoh vendor yang merilis sertifikasi ini diantaranya Microsoft, Cisco, Oracle, Symantec, HP, Huawei, dst. Contoh title sertifikasinya misalnya MCTS, MCITP, OCP, CCNA, dst.
 ·                     Vendor Neutral
Sertifikasi ini dirilis oleh suatu badan atau organisasi yg tidak terikat ke vendor manapun, dengan kata lain cakupannya global. Materi ujian untuk sertifikasi ini jelas sangat luas dan tentunya kita juga harus mengetahui produk dan teknologi dari multiple vendor. Dan karena cakupannya global maka sertifikasi Vendor Neutral umumnya memiliki rating yang lebih tinggi dibandingkan sertifikasi Vendor Based. Contoh organisasi yg merilis sertifikasi ini misalnya CompTIA serta EC-Council, dan contoh title sertifikasinya misalnya A+, Network+, CEP, CEH, dst.


Materi yang Diuji  
Sebelum menentukan ujian sebaiknya mengenali kepada kemampuan diri sendiri dalam bidang apa yang dikuasai. Jangan pernah mengambil ujian sertifikasi karena trend atau sedang populer. Misalnya saat CCNA sedang populer maka kita ambil ujian tersebut, padahal bidang yg kita kuasai adalah programming. Alhasil banyak orang yg gagal karena terbawa trend tersebut. Ingat, sertifikasi yg kita ambil merupakan sebuah bukti pengakuan dari keahlian yg kita miliki.

Jika merasa belum memiliki keahlian apapun, kembalikan ke minat kita sendiri atau ke bidang pekerjaan yg sedang digeluti. Misalnya kita berminat untuk mempelajari Linux dan bercita2 ingin menjadi seorang Linux Administrator, maka cari tau terlebih dahulu vendor mana saja yg menyediakan sertifikasi Linux tersebut, apa saja garis besar materi ujiannya, berapa biaya ujiannya, dimana bisa mengikuti ujian tersebut, dan info2 lainnya yg dirasa perlu. Dengan adanya Internet, tentunya sangat mudah sekali mencari informasi2 tersebut.

Setiap materi ujian IT juga selalu memiliki kode unik yg lazim disebut dengan kode ujian atau Exam Code. Jadi jika telah menemukan materi ujian yang ingin diambil, perhatikan baik-baik kode ujiannya. Kode ujian ini bisa didapatkan di situs vendor atau di situs organisasi yg membuat ujian tersebut.

Contoh Sertifikasi Nasional
Ada dua jenis sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.
a. Certificate of Competence. Yaitu sertifikasi berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
b. Certificate of Attainment, yaitu sertifikasi atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.

Contoh sertifikasi Internasional
                     Sertifikasi Microsoft
Jenis – Jenis Sertifikasi Microsoft :
1.   MCP (Microsoft Certified Professional), Sertifikasi dasar yang diperoleh dengan mengambil 1 ujian mengenai Operating System atau Software Aplikasi. 
2.   MCDST(Microsoft Certified Desktop Support Technician), Keahlian dasar untuk mendukung end-user dalam troubleshooting software dan hardware. Sertifikasi inicocok untuk Help Desk Technician, Customer Support Representative, PCSupport Specialist, atau Technical Support Representative.  
3.    MCSA (Microsoft Certified System Administrator), Seorang MCSA mempunyaikeahlian untuk mengelola, mengimplementasi, dan troubleshooting pada platformWindows 2000 termasuk Windows .NET Server. MCSA cocok untuk Network Administrator, Network Engineer, System Administrator, IT Engineer, Network Technician, and Technical Support Specialist 
4.    MCSE (Microsoft Certified System Engineer), Sertifikasi MCSE cocok untuk System Engineer, Technical Support Engineer, Network Analyst, TechnicalConsultant, dll. 
5. MCAD (Microsoft Certified Application Developer). MCAD ditujukan bagiAnalysts/ Programmer atau Software Application Specialist. Seorang MCADmempunyai keahlian membangun, dan dapat mengatur aplikasi, komponen, web maupun desktop client pada satu departemen dan mengelola back-end data. Dapatdiperoleh sebelum MCSD. 
6.    MCSD (Microsoft Certified Solution Developer). MCSD ditujukan bagi para professional yang hendak dan sedang bekerja mendesain dan membangun solusi bisnis tingkat enterprise dengan menggunakan Development Tools Microsoft, platform dalam framework Microsoft .NET. Sertifikasi MCSD cocok untuk Software Engineer, Software Applications Engineer, Software Developer,Technical Consultant. 
7. MCDBA (Microsoft Certified Database Administrator), Sertifikasi MCDBAditujukan untuk professional IT yang hendak dan sedang bekerja dalamimplementasi dan administrasi SQL Server. MCDBA cocok untuk DatabaseAdministrator, Database Analyst, dan Database Developer. 
8.    Microsoft Certified Trainers ( MCT ). 
9.    Microsoft Office Specialists ( Office Specialist ) adalah sertifikasi premium untuk aplikasi desktop Microsoft. Sertifikasi ini merupakan sertifikasi dengan standar global untuk validasi keahlian dalam menggunakan Microsoft Office dalammeningkatkan produktivitas kerja. Fokus dari sertifikasi Office Specialist adalahmengevaluasi pemahaman menyeluruh terhadap program-program Microsoft Office dan Microsoft Project, kemampuan untuk menggunakan feature-featureadvanced, dan kemampuan untuk mengintegrasikan program-program Officedengan software lain. 
  
                     Sertifikasi Oracle
Untuk memenuhi kebutuhan industri akan berbagai spesialisasi keahlian dalammenggunakan teknologi Oracle, Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasiOracle. Setiap jalur sertifikasi dirancang untuk menguji penguasaan pengetahuan danketerampilan dalam menggunakan teknologi Oracle untuk suatu bidang kerja tertentuseperti developer, administrator, atau Web server administrator.Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dansolusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang sertifikasi sebagai berikut:
1.  Oracle Certified DBA Associate, dengan sertifikasi pada jenjang ini sesorang dianggap memiliki pengetahuan dasar yang memungkinkan mereka bekerjasebagai anggota yunior dalam sebuah tim yang terdiri dari administrator databaseatau pengembang aplikasi. 
2. Oracle Certified DBA Professional, sertifikasi ini ditujukan bagi pemegangsertifikasi jenjang Associate yang ingin meningkatkan penguasaan teknologiOracle dalam administrasi database. Pada jenjang ini kandidat yang berminat jugadapat mengambil ujian tambahan untu untuk spesialisasi manajemen databaseOracle pada lingkungan sistem operasi Linux. 
3.  Oracle Certified DBA Master, merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasiDBA. Seorang OCM adalah seorang DBA profesional yang sudah teruji dalammenangani aplikasi dan sistem database yang memiliki karakter mission critical.Berbeda dengan ujian pada jenjang OCA dan OCM yang berupa ujian teori, ujianOCM mengambil bentuk praktikum di sebuah lab khusus di mana kandidatdiminta untuk memberikan solusi terhadap berbagai skenario permasalahan yangmeliputi konfigurasi database, konfigurasi jaringan database, konfigurasi danpenggunaan Oracle Enterprise Manager, dan hal-hal kritis seperti manajemen kinerja dan database recovery. 

                   Sertifikasi CISCO 
Sertifikasi yang paling populer di bidang jaringan adalah sertifikasi Cisco.Memang bukan rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang pangsa pasar terbesar di bidang jaringan sampai saat ini. Selain sertifikasi Cisco, sertifikasi di bidang jaringanyang juga cukup populer adalah sertifikasi yang diberikan oleh CompTIA, Novell,dan Solaris. Cisco memiliki tiga jenjang sertifikasi, yaitu Associate, Professional, dan Expert.

Sertifikasi CISCO meliputi : 
·                     Cisco Certified Network Associate (CCNA), merupakan fondasi awal untuk menapaki jenjang sertifikasi yang lain. Pemegang sertifikasi ini diharapkan sudah profesional dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, dan mengoperasikan jaringan LAN atau WAN untuk jaringan kecil (100 client/PC atau kurang).Sementara bagi yang mengambil spesialisasi di bidang network design.Kesempatan kerja bagi pemegang sertifikasi ini umumnya adalah network administrator. 
·                     Cisco Certified Network Professional (CCNP), Pada jenjang ini pemegangsertifikasi dianggap telah ahli dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, sertamemecahkan permasalahan LAN atau WAN dengan skala yang lebih luas (100 -500 client/PC). Untuk mencapai jenjang ini peserta harus mengikuti empat jenisujian, seperti membangun internetwork, multilayer switch network, remote accessnetwork, dan troubleshooting. 
·                     Cisco Certified Internetworking Expert.(CCIE), merupakan jenjang tertinggidalam jalur sertifikasi Cisco yang artinya pemangang sertifikasi ini telah mampumengelola dan menangani berbagai permasalahan dalam jaringan sampai skalaenterprise. Jenjang ini tidak mudah untuk diraih karena setidaknya kandidat harussudah mengantongi sertifikasi CCNA dan CCNP terlebih dahulu. Tidak heran jika pemegang sertifikasi ini masih cukup langka, dan menjadi rebutan di bursa pencari tenaga TI. Seseorang yang berhasil memperoleh sertifikasi CCIE benar- benar merupakan kandidat yang terpilih karena dari data Cisco kurang dari 3% peraih CCNP yang berhasil ke jenjang CCIE.Selain tiga jenjang umum tersebut, Cisco juga memiliki jalur spesialisasi, sepertinetwork design, security, dan business networking. Beberapa jenis sertifikasi untuk jalur spesialisasi ini di antaranya : 
1.                  Cisco Certified Designing Associate (CCDA).
2.                  Cisco Certified Designing Professional (CCDP). 
3.                  Cisco Security Specialist 1 (CSS1).


Sertifikasi di Bidang Internet
Untuk yang tertarik memiliki sertifikasi di bidang Internet makan dapat mengambil sertifikasi yang dikeluarkan oleh Certified Internet Web Master (CIW). Jalur sertifikasi CIW ini sangat beragam mulai sertifikasi untuk pemula sampai master. Sertifikasi paling dasar yang sekaligus disyaratkan untuk mengambil sertifikasi untuk tingkat lebih lanjut adalah CIW Associates.
CIW Associates adalah sertifikasi yang menguji penguasaan dasar teknologi Internet, seperti Web browser, FTP dan e-mail, Web page authoring menggunakan XHTML, dasar-dasar infrastuktur jaringan,dan manajemen proyek. Sertifikasi ini ditujukan bagi mereka yang bekerja sebagai business development, advertising, dan sales. Jenjang berikutnya adalah CIW Profesional dan CIW Master. Untuk menjadimendapat gelar master terdapat empat pilihan jalur spesialisasi, yaitu Master CIW Designer, Master CIW Administrator, Master CIW Web Site Manager, dan Master CIW Enterprise Develper. Masing-masing jalur memiliki pilihan spesialisasi yang harus ditempuh. Sebelum mencapai tingkat master, Anda dapat meraih gelar CIWProfesional jika bisa melewati ujian CIW Associate dan salah satu spesialisasi yang dari empat jalur yang tersedia tersebut.Selain jalur tersebut, CIW juga memiliki beberapa pilihan sertifikasi khusus,seperti CIW Security Analist dan CIW Web Developer.

Sertifikasi di Bidang SUNsun
Sertifikasi SUNSun menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi programmer Java. Dari tingkat dasar ke advanced jenjang tersebut adalah:
1.                  Sun Certified Programmer
2.                  Sun Certified Developer
3.                  Sun Certified Architect
 Setiap jenjang sertifikasi membutuhkan jenjang sebelumnya. Contoh, untuk mengambil sertifikasi Developer Anda harus memiliki sertifikasi Programmer. SunCertified Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java. Untuk dapat menjadi seorang Certified Java Programmer, harus lulus ujian Sun

Sertifikasi Novell
Jenis-jenis sertifikasi Novell : (Untuk Linux)
1.                  Novell Certified Linux Professional ( Novell CLP ).  
2.                  Novell Certified Linux Enginer ( Novell CLE ).
3.                  Suse Certified Linux Professional ( Suse CLP ). 
4.                  Master Certified Novell Engineer ( MCNE ). 

Sertifikasi Lotus
Jenis-jenis Sertifikasi Lotus : 
1.                  Certified Lotus Specialist (CLS).
2.                  Certified Lotus Professional Application Development (CLP AD)
3.                  Certified Lotus Professional System Administration (CLP SA).


Source :
http://aldysky.blogspot.com/2014/04/sertifikat-keahlian-di-bidang-ti.html