Teknologi 4G di Indonesia
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G.
Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai
perlengkapan elektronik, contohnya telpon pintar dan laptop menggunakan
modem usb.
Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersilkan di dunia
yaitu standar WiMAX (Korea Selatan sejak 2006) dan standar Long Term
Evolution (LTE) (Swedia sejak 2009).
Di Indonesia, WiMAX pertama kali diluncurkan oleh PT. FirstMedia
dengan merek dagang Sitra WiMAX sejak juni 2010. Kemudian teknologi LTE
pertama kali diluncurkan oleh PT. Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak 14 November 2013.
Sekilas tentang 4G
Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia
dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata
data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun, terdapat
beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan
sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah
teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan
kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan
kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis
layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung
mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA
2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah
dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di
frekuensi 2.4 GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.
4G di Indonesia
1. Sitra WiMAX
Sitra WiMAX merupakan operator 4G pertama berbasis WiMAX yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di Indonesia pada bulan Juni 2010. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Provinsi Banten, Sumatera Utara, dan Provinsi NAD.
Sitra WiMAX merupakan operator 4G pertama berbasis WiMAX yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di Indonesia pada bulan Juni 2010. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Provinsi Banten, Sumatera Utara, dan Provinsi NAD.
2. Telkomsel
Selama konfrensi APEC pada tanggal 1–8 Oktober 2013 di Bali, Telkomsel
melakukan percobaan jaringan 4G LTE. Jaringan Telkomsel 4G LTE
dioperasikan pada frekuensi 1800 MHz. Sebagai bagian dari program,
simcard bermerek "simPATI LTE Trial Edition" dijual di lokasi tersebut.
3. Bolt Super 4G LTE
Bolt Super 4G LTE
merupakan merek dagang dari PT. Internux yang menyediakan layanan LTE
4G sejak 14 November 2013. Area layanan yang dijangkau untuk pertama
kali adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan potensi
pasar sekitar 30 juta orang. Teknologi yang diterapkan adalah Time
Division Duplex (TDD-LTE) pada frekuensi 2300 MHz.
Source : http://id.wikipedia.org/wiki/4G
Tidak ada komentar:
Posting Komentar