Perilaku Produsen
a Dalam Kegiatan Perekonomian
Bagi Masyarakat
Manfaat
yang diberikan oleh tanggung jawab sosial produsen kepada masyarakat
adalah beberapa kepentingan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Manfaat
bagi masyarakat dari tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh
perusahaan sangatlah jelas. Selain beberapa kepentingan
masyarakatdiperhatikan oleh perusahaan, masyarakat juga akan mendapatkan
pandanganbaru mengenai hubungan perusahaan dengan masyarakat. Hubunganmasyarakat
dan dunia bisnis tidak lagi dipahami sebagai hubungan antara pihak
yang mengeksploitasi dan pihak yang tereksploitasi, tetapi hubungan
kemitraan dalam membangun masyarakat dan lingkungan yang lebih baik.
Bagi Pemerintah
Pemerintah
sebagai pihak yang bertugas mengubah tatanan masyarakat kearah yang
lebih baik akan mendapat partner untuk menjalankan sebagian tugas
pemerintah dalam mewujudkan tatanan masyarakat tersebut. Dalam hal ini adalah perusahaan atau organisasi bisnis.
Pemerintah
sebagai pihak yang mempunyai legitimasi untuk mengubahtatanan
masyarakat ke arah yang lebih baik akan mendapatkan partner
dalammewujudkan tatanan masyarakat tersebut. Sebagian tugas pemerintah
dapatdijalankan oleh anggota masyarakat, dalam hal ini perusahaan atau
organisasi .
b Kegiatan Produksi
Perencanan
Seorang produsen harus mempunyai rencana-rencana tentang tujuan dan apa yang sedang atau akan dicapai.
Perencanaan yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini.
1. Faktual
dan realistis; artinya apa yang dirumuskan sesuai fakta dan wajar
untuk dicapai dalam kondisi tertentu yang dihadapi perusahaan.
2. Logis dan rasional; artinya apa yang dirumuskan dapat diterima oleh akal sehingga perencanaan dapat dijalankan.
3. Fleksibel; artinya perencanaan yang baik adalah yang tidak kaku yaitudapat beradaptasi dengan perubahan di masa yang akan datang.
4. Komitmen; artinya perencanaan harus melahirkan komitmen terhadapseluruh isi perusahaan (karyawan dan pimpinan) untuk bersama-sama berupaya mewujudkan tujuan perusahaan.
5. Komprehensif; artinya perencanaan harus menyeluruh dan meng-akomodasi aspek-aspek yang terkait langsung terhadap perusahaan.
Perilaku produsen yang merugikan masyarakat dan yang mengutamakan kepentingan masyarakat
Indonesia
sebagai Negara agraris yang memiliki berbagai macam jenis beras,
seperti beras merah, beras hitam dan beras putih dengan berbagai manfaat
di dalam beras tersebut yang menjadikan masyarakat Indonesia kecanduan
akan beras yang telah diolah (nasi), sehingga muncul istilah “kalau
belum makan nasi artinya belum makan”. Karena itulah penjual beras di
Indonesia bisa di bilang banyak, dengan berbagai jenis beras dari
berbagai jenis merk,sehingga pengaruh terhadap kebutuhan pokok tinggi.
Sebagai
negara yang mengkonsumsi beras tertinggi di dunia, kebutuhan
masyarakat Indonesia akan beras sangatlah tinggi. Hal itu yang sering
dimanfaatkan oleh produsen yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil
keuntungan lebih dengan cara curang, seperti kasus memutihkan beras
dengan larutan Peroksida ( ).
Produsen curang tersebut membeli beras dengan kualitas buruk lalu
memutihkannya dan menyemprotkan aroma pandan sehingga terlihat seperti
beras kualitas super. Lalu mereka juga memalsukan merk. Dan pada
akhirnya masyarakatlah (konsumen) yang harus pintar pintar memilih beras
ataupun barang yang akan di konsumsi.
Source : http://yusufedi.blogspot.com/2012/03/perilaku-produsen.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar